Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) sudah dimulai dengan ditandai kick off di aula kantor Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur secara hybrid pada Kamis (22/2) kemarin. Untuk pelaksanaan di kantor kelurahan dimulai, Senin (26/2) pekan depan.

Berdasarkan kesepakatan bersama dengan para pemangku kepentingan 

Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Jakarta Timur, Tulus Ludiyo Setiawan, dalam Musrenbang kali ini, tiap RW hanya diperbolehkan mengajukan maksimal tiga usulan. Usulan tersebut nantinya akan divalidasi di tingkat kecamatan dan akan dibahas di tingkat kota.

"Berdasarkan kesepakatan bersama dengan para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan, ditetapkan setiap RW hanya ajukan tiga usulan prioritas," papar Tulus, Jumat (23/2).

Menurutnya, dalam Musrenbang nanti ada 167 tenaga pendamping yang tersebar di 65 kelurahan. Mereka akan mendampingi para RW dalam membahas usulan yang diajukan saat Musrenbang tingkat kelurahan nanti.

"Total ada 3.076 usulan kegiatan dari 708 RW di 65 kelurahan yang akan dibahas di Musrenbang mulai pekan depan itu," lanjut Tulus.

Sementara, Sekretaris RW 02 Cilangkap, Misran Arief berharap, usulan prioritas soal pembangunan saluran air di Jalan Muchtar RT 06/02 yang diajukan pihaknya dapat direalisasikan. Alasannya di lokasi tersebut sering terjadi genangan saat musim hujan, lantaran saluran air tidak berfungsi dengan normal.

"Kami berharap, usulan prioritas kami bisa direalisasikan tahun ini," ungkapnya.